Surabaya – Murai Batu telah lama diakui sebagai salah satu burung berkicau paling istimewa di dunia kicaumania. Keistimewaan jenis burung tersebut tidak hanya terletak pada keindahan fisiknya, tetapi juga pada kemampuan vokal serta mental bertarungnya yang luar biasa.
Popularitas Murai Batu bahkan mampu menyaingi burung kicau lainnya dalam berbagai perlombaan prestisius yang diadakan setiap akhir pekan. suara Murai Batu yang disebut gacor memiliki volume sangat keras, melengking, dan mampu menirukan berbagai isian suara burung lainnya seperti cucak cungkok, cililin, kenari, kapas tembak, dan lain lain.
Kemampuan unik ini didukung struktur tenggorokan dan sistem pernapasan kompleks yang memungkinkannya memproduksi suara bervariasi.
burung Murai Batu memang memiliki suara kicau yang keras dan juga sangat merdu.
“Ciri fisik Murai Batu terlihat jelas dari ekor panjangnya yang dapat mencapai hingga tiga puluh sentimeter pada beberapa jenis tertentu. Ekor panjang tersebut menjadi indikator genetik unggul dan dipercaya turut mempengaruhi kualitas suaranya. Variasi pola ekor Murai Batu biasanya membedakan asal daerahnya, seperti Murai Batu Medan yang sangat populer di kalangan penggemar,” Ujar ady wijaya seorang penghobi murai batu kepada Redaksi informasi-publik.com (18/10/2025)
Menurut keterangannya Ady, Mental fighter yang dimiliki Murai Batu merupakan salah satu daya tarik utama bagi para penggemar burung di seluruh nusantara ini. Burung jantan akan menunjukkan agresifitas teritorialnya dengan gaya tarian khas serta mengeluarkan suara rol tembak yang keras saat melihat lawan di depannya.
Sebuah jurnal penelitian internasional menyatakan bahwa tingkat agresivitas Murai Batu berkorelasi positif dengan kadar hormon testosteron di dalam tubuhnya yang optimal. Para penangkar profesional Murai Batu saat ini memanfaatkan teknik inbreeding yang terukur untuk mempertahankan trah jawara yang unggul dan berkualitas tinggi.
Kementerian Pertanian melalui situs resminya sering kali mengeluarkan panduan teknis penangkaran burung hias guna memastikan praktik budidaya yang berkelanjutan. Praktik penangkaran bertujuan untuk mengurangi pengambilan burung dari alam liar sambil tetap memenuhi tingginya permintaan pasar.
“Tingginya harga jual seekor Murai Batu jawara yang sudah teruji di arena kontes mencerminkan keunikan serta kualitasnya yang sudah diakui banyak orang. Perawatan intensif dari pemilik mampu mengubah seekor anakan menjadi burung bernilai ratusan juta rupiah bahkan sampai milliar rupiah.
Tidak mengherankan jika Murai Batu menduduki takhta sebagai raja burung kicau di Indonesia, menarik perhatian begitu banyak penggemar baru setiap tahunnya. Keunikan gabungan antara mental baja, keindahan ekor, dan suara emas menjadikan Murai Batu sebagai primadona yang sulit tergantikan posisinya di dunia perlombaan. Kehadiran burung legendaris ini akan terus memeriahkan arena kontes burung di berbagai daerah yang berada d indonesia.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

