DPRD Surabaya Desak Perbaikan Fasilitas Sekolah

DPRD Surabaya Desak Perbaikan Fasilitas Sekolah
informasi-publik.com,

Surabaya – Komitmen Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan di Kota Pahlawan mendapatkan sorotan sekaligus dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, mendesak agar komitmen tersebut diterjemahkan menjadi aksi nyata, terutama dalam memperbaiki fasilitas sekolah negeri yang dinilai tidak layak.

Abdul Malik menegaskan bahwa langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan harus benar-benar fokus pada penciptaan lingkungan belajar yang layak, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Pernyataan ini disampaikannya usai melakukan peninjauan langsung ke SDN Sidotopo IV/51 di Jalan Bolodewo 46, Surabaya, pada Sabtu (25/10/2025).

Dalam kunjungannya, politisi dari PDI Perjuangan ini menemukan sejumlah ruang kelas dan fasilitas sekolah dalam kondisi yang memprihatinkan. Temuan ini kemudian mendorongnya untuk mendesak pemerintah kota agar bergerak cepat.

“Kami berharap Pemkot bisa bergerak cepat melakukan perbaikan. Bukan sekadar membenahi gedung, tapi juga memperhatikan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan sekolah,” ujar Abdul Malik.

Sekolah Harus Jadi Ruang Belajar yang Kondusif

Abdul Malik menekankan bahwa sekolah ideal harus menjadi ruang belajar yang benar-benar kondusif bagi tumbuh kembang anak. Ia menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah anak sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang berkualitas.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa perhatian serius terhadap kondisi sekolah negeri harus menjadi prioritas utama dalam alokasi dan pemanfaatan mandatory spending anggaran pendidikan. Menurutnya, renovasi sekolah yang komprehensif adalah bentuk tanggung jawab negara dalam memenuhi hak dasar setiap anak.

“Renovasi sekolah bukan hanya persoalan fisik, tapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi hak dasar anak untuk belajar di tempat yang aman dan nyaman,” tegasnya.

Desakan untuk Tindak Lanjut dan Pemerataan

Abdul Malik juga mendorong Dinas Pendidikan bersama jajaran Pemkot Surabaya untuk segera menindaklanjuti hasil temuan di lapangan. Ia mengingatkan bahwa seluruh siswa di Surabaya, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan fasilitas belajar yang setara dan memadai.

Harapannya sederhana namun mendasar bagi masa depan pendidikan di Surabaya. “Harapan kami sederhana, anak-anak Surabaya bisa menimba ilmu di sekolah yang layak, bersih, dan aman. Itulah bentuk nyata dari upaya mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Surabaya,” pungkas Abdul Malik dengan penuh optimisme.

Desakan dari dewan ini diharapkan dapat memacu percepatan perbaikan infrastruktur pendidikan, mewujudkan komitmen pemerataan akses, dan memastikan lingkungan belajar yang ideal bagi generasi penerus bangsa di Surabaya.


Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *