Jakarta – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), pada Selasa, 3 Juni 2025. Acara ini mengusung tema “ASN Imipas Cerdas, Berkualitas, dan Berintegritas Menyongsong Indonesia Emas 2045” dan diikuti oleh 7.863 CPNS secara hybrid dari seluruh unit pusat dan daerah.
7.863 CPNS Resmi Bergabung, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Integritas dan Pelayanan Prima
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Yusuf Adiwinata, lantai 12 Gedung Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan menjadi momentum penting dalam pembentukan karakter ASN muda yang diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan menjadi pilar integritas di lingkungan birokrasi Indonesia.
Selamat Datang ASN Muda: Pilar Masa Depan Kemenimipas
Dalam sambutannya, Menteri Agus menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS yang telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan resmi dan menjadi bagian dari keluarga besar Kemenimipas.
“Saya dan seluruh keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengucapkan selamat kepada rekan-rekan semua. Selamat datang di Kemenimipas, selamat menempuh perjalanan sebagai abdi negara,” ujar Menteri Agus.
Ia menegaskan bahwa proses orientasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan awal dari pengabdian panjang yang penuh tanggung jawab. CPNS diminta untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN adalah Wakil Negara: Lepaskan Identitas Pribadi, Layani Tanpa Diskriminasi
Menteri Agus secara khusus menekankan pentingnya netralitas dan pelayanan yang inklusif sebagai nilai utama seorang ASN. Dalam pesannya, ia mengingatkan seluruh CPNS agar meninggalkan sekat-sekat perbedaan dan memposisikan diri sebagai wakil negara yang melayani semua warganya tanpa terkecuali.
“Lepaskan itu perbedaan warna kulit, suku, agama. ASN adalah representasi seluruh warga negara. Anda adalah wakil negara yang harus memberikan pelayanan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ASN adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa melalui kinerja profesional dan pelayanan yang adil.
Penyerahan Simbolis SK dan Kehadiran Orang Tua: Momentum Haru dan Bangga
Dalam momen yang penuh haru, Menteri Agus juga menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada empat perwakilan CPNS Kemenimipas. Tak hanya itu, orang tua dan wali para CPNS turut hadir secara langsung maupun daring untuk menyaksikan pengukuhan putra-putri mereka sebagai abdi negara.
Momen ini menjadi pengingat akan peran besar keluarga dalam membentuk karakter para CPNS, sekaligus sebagai motivasi agar mereka menjaga nama baik keluarga, institusi, dan negara.
Pesan Tegas: Jangan Hanya Ingin Berprestasi, Tapi Juga Jangan Membuat Masalah
Di akhir sambutannya, Menteri Agus menyampaikan pesan moral yang sangat kuat. Ia meminta agar para CPNS menjaga nama baik institusi, dan bila tidak bisa membuat prestasi, setidaknya tidak menjadi beban bagi organisasi.
“Jika tidak mampu berprestasi, paling tidak, jangan membuat masalah. Jagalah nama baik institusi dan keluarga. Jangan pernah melupakan jasa orang tua yang sudah mengantarkan Anda ke titik ini,” tegasnya.
Pesan ini menjadi bekal penting agar seluruh CPNS menjaga sikap dan perilaku dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Bekal Pelayanan Publik: ASN Harus Menjadi Solusi Bagi Rakyat
Selain penekanan pada nilai-nilai integritas dan netralitas, Menteri Agus juga memberikan arahan penting terkait orientasi pelayanan publik. Menurutnya, CPNS harus mampu menjadi solusi, bukan sekadar pelengkap dalam birokrasi.
“Renungkan seperti apa pelayanan publik yang ideal dan bagaimana Anda bisa berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap bahwa seluruh CPNS yang mengikuti orientasi ini mampu menjawab tantangan zaman dan menyesuaikan diri dengan transformasi pelayanan publik yang makin cepat dan berbasis teknologi digital.
Transformasi ASN Menuju Indonesia Emas 2045
Tema yang diusung dalam orientasi CPNS Kemenimipas 2024 menunjukkan arah visi besar ke depan: menyiapkan SDM ASN yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, pembekalan ini bukan hanya teknis, melainkan juga ideologis dan nilai-nilai dasar kebangsaan.
Kemenimipas sebagai salah satu instansi strategis dalam bidang imigrasi dan pemasyarakatan memerlukan ASN yang tangguh, profesional, serta memiliki loyalitas tinggi terhadap negara dan masyarakat.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
