Polres pelabuhan Tanjung perak Surabaya kembali menjadi sorotan publik setelah beredarnya beberapa poster yang viral di media sosial. Poster-poster tersebut berisi ajakan untuk melakukan aksi demo besar-besaran di polres KP3 Surabaya pada Senin, 1 Desember 2025. Informasi yang tersebar melalui tulisan di dalam poster itu memuat beberapa tuntutan utama yang dinilai penting demi menjaga nama instansi kepolisian Republik Indonesia
Fenomena viralnya poster ini memantik perhatian luas, tidak hanya karena aksi demo yang direncanakan melibatkan banyak pihak, tetapi juga karena tuntutan yang diajukan menyangkut nama Instansi kepolisian. Isu tersebut antara lain viral di pemberitaan oknum perwira polisi berpangkat Ipda inisial K telah menampakkan sikap arogansinya
Di luar viralnya poster itu, dukungan nyata juga datang dari kalangan teman-teman aktivis 98 dan LSM lainnya. organisasi masyarakat Arek Suroboyo Bergerak (ASB). Ketua umum ASB, Diana Samar, dalam keterangannya pada 30 November 2025, menyampaikan” Terimakasih atas dukungan teman-teman aktivis dan beberapa organisasi lainnya mari kita kepung polres pelabuhan Tanjung perak Surabaya dan meminta kepada Kapolres Kp3 agar segera pindah oknum perwira polisi berpangkat Ipda inisial K.”Ujar Diana samar
Menurut Diana, aksi yang akan dilakukan bukan sekadar kegiatan kelompok tertentu, melainkan bentuk aspirasi masyarakat Surabaya yang ingin didengar suaranya oleh Atasan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yaitu AKBP Wahyu Hidayat.
Pernyataan Sikap Arek Suroboyo Bergerak
Dalam pernyataannya, Diana Samar Ketua Umum Arek Suroboyo Bergerak menekankan bahwa ASB mendukung penuh aksi damai sebagai bentuk keseriusan dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran. Menurutnya, aksi ini tidak boleh dipandang sebagai provokasi, melainkan sebagai ekspresi kecintaan masyarakat terhadap instansi kepolisian khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

