Polres Nganjuk Gencarkan Patroli SREG Saat Libur Idul Adha

Polres Nganjuk Gencarkan Patroli SREG Saat Libur Idul Adha
informasi-publik.com,

Nganjuk – Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif selama masa libur panjang Idul Adha 1446 H/2025 M, Polres Nganjuk Polda Jawa Timur mengintensifkan kegiatan patroli SREG (Stop, Riksa, Edukasi, dan Geledah) secara menyeluruh. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat malam (6/6/2025) hingga dini hari Senin (9/6/2025), mencakup seluruh wilayah hukum Polres Nganjuk.

Patroli SREG merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), yang difokuskan pada pencegahan potensi gangguan keamanan selama momen libur panjang. Fokus pengamanan meliputi potensi balap liar, pesta minuman keras (miras), gesekan antarkelompok, dan tindak kriminalitas jalanan.

Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan, Respons Cepat dan Proaktif

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa pendekatan SREG bukan hanya represif, melainkan edukatif dan preventif.

“Kami siagakan personel di berbagai titik rawan, termasuk jalan protokol, jalur arteri, dan pusat keramaian. SREG dilakukan secara terukur sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga kenyamanan warga saat merayakan Iduladha,” ujarnya kepada awak media.

Selain memeriksa kendaraan dan barang bawaan yang mencurigakan, petugas juga memberikan sosialisasi kamtibmas secara langsung kepada masyarakat. Pendekatan persuasif ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan masing-masing.

Pemetaan Titik Rawan dan Penempatan Personel Gabungan

Kabag Ops Polres Nganjuk, AKP Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menyebut bahwa sebelum kegiatan dimulai, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah berdasarkan tingkat kerawanan.

“Kami sudah plotting personel, baik yang berseragam maupun non-uniform. Lokasi seperti kawasan pemukiman, jalur antar-kecamatan, serta titik-titik rawan gesekan kami pantau ketat,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan patroli, personel juga melibatkan unsur Bhabinkamtibmas, Satlantas, Reskrim, dan Intelkam, guna memastikan pengawasan berjalan menyeluruh dan efektif.

Baca Lainnya  3 Pendekar Sakti Tanah Jawa Yang Hilang Tanpa Jejak

Efek Langsung Terhadap Rasa Aman Masyarakat

Respons masyarakat terhadap patroli SREG tergolong positif. Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dan nyaman saat bepergian atau melakukan kegiatan malam hari, seperti takbir keliling, silaturahmi, maupun sekadar menikmati waktu liburan bersama keluarga.

“Saya senang ada patroli malam. Anak-anak jadi lebih aman main di luar rumah,” ujar Siti Aminah (39), warga Kecamatan Tanjunganom.

Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi secara fisik di lapangan berkontribusi besar terhadap rasa aman psikologis masyarakat.

Cegah Balap Liar dan Pesta Miras

Salah satu fokus utama patroli adalah pencegahan balap liar, yang sering terjadi saat malam hari di jalur sepi. Selain itu, personel juga mengantisipasi kemungkinan adanya pesta miras dan konsumsi narkoba, terutama di area yang jauh dari pemukiman.

“Beberapa titik kami geledah, termasuk kendaraan roda dua yang dimodifikasi. Selain potensi kriminal, balap liar bisa sebabkan kecelakaan fatal,” tambah AKP Ondik.

Sebanyak belasan kendaraan tanpa kelengkapan surat dan kendaraan yang terindikasi digunakan untuk balap liar diamankan untuk proses lebih lanjut.

Edukasi Jadi Kunci Pencegahan Jangka Panjang

Dalam setiap kesempatan, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat terkait bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta pentingnya menjaga toleransi sosial selama momentum keagamaan seperti Idul Adha.

“Patroli bukan hanya soal razia, tapi juga soal bagaimana kita mengedukasi warga agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif,” tegas Kapolres.

Edukasi ini ditujukan terutama kepada para remaja yang rawan terpengaruh oleh pergaulan bebas dan kegiatan destruktif selama masa liburan panjang.

Kolaborasi untuk Keamanan Bersama

Kegiatan patroli SREG Polres Nganjuk selama libur Idul Adha 2025 menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Selain aparat kepolisian, peran masyarakat dalam melapor dan bersikap waspada juga sangat krusial.

Baca Lainnya  Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Utama Saat Libur Panjang Idul Adha

Dengan pendekatan “Stop, Riksa, Edukasi, dan Geledah”, Polres Nganjuk telah menggabungkan strategi keamanan modern yang bersifat aktif namun humanis, menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat lokal.

Langkah proaktif ini patut diapresiasi, terutama di tengah meningkatnya tantangan keamanan di era digital dan mobilitas tinggi seperti saat ini.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Den

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *