Mojokerto – Dalam rangka menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas warga, Polres Mojokerto meningkatkan pengamanan secara menyeluruh di berbagai titik strategis, terutama kawasan wisata.
Libur Idul Adha 2025, Polres Mojokerto Tingkatkan Kesiapsiagaan
Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 250 personel gabungan dari semua satuan fungsi untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan pengunjung selama masa libur nasional ini.
Fokus Pengamanan Pacet, Trawas, dan Kawasan Pegunungan
Menurut Kapolres Mojokerto, daerah wisata seperti Pacet, Trawas, dan kawasan pegunungan lainnya diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah wisatawan. Oleh karena itu, personel akan disebar secara strategis di titik-titik rawan macet dan lokasi wisata yang ramai pengunjung.
“Kami memprediksi adanya peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang datang ke wilayah Mojokerto, terutama ke tempat-tempat dengan daya tarik alam seperti pemandian air panas, perbukitan, dan camping ground,” ujar AKBP Ihram, Sabtu (7/6/2025).
Pendirian Posko dan Pengawasan Ketat di Titik Rawan
Guna menunjang pelaksanaan pengamanan, Polres Mojokerto akan mendirikan sejumlah posko pengamanan dan pelayanan. Posko tersebut akan ditempatkan di titik-titik penting, seperti jalur menuju wisata Pacet dan Trawas, terminal, serta simpul transportasi lainnya.
“Personel kami tidak hanya berjaga, tetapi juga memberikan pelayanan dan bantuan langsung kepada masyarakat,” jelas Kapolres.
Patroli Gabungan Terbuka dan Tertutup untuk Cegah Gangguan Kamtibmas
Dalam menjaga ketertiban umum, patroli gabungan akan digelar secara intensif, baik dengan pendekatan terbuka melalui pengamanan berseragam maupun secara tertutup oleh personel intelijen.
Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian, perampasan, dan kejahatan jalanan lainnya yang rawan terjadi saat musim libur panjang.
“Kami mengutamakan deteksi dini dan tindakan preventif agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman,” lanjut AKBP Ihram.
Imbauan Kepada Pengelola Wisata dan Pengunjung
Tak hanya pada aspek pengamanan, Kapolres Mojokerto juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata untuk proaktif dalam meningkatkan standar keamanan.
“Pastikan fasilitas kesehatan, tanda petunjuk arah, serta peringatan dini terhadap bencana tersedia dan berfungsi. Mengingat banyak tempat wisata berada di pegunungan, potensi cuaca buruk atau longsor juga harus diantisipasi,” ungkapnya.
Masyarakat yang akan berwisata juga diminta untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, membawa identitas lengkap, serta menjaga barang bawaan agar tidak menjadi korban kejahatan.
Kendaraan Layak Jalan dan Layanan Darurat Diperkuat
Untuk memastikan keselamatan di perjalanan, warga diminta memeriksa kelayakan kendaraan sebelum bepergian. Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan perjalanan jika kondisi fisik sedang tidak prima.
“Jika melihat atau mengalami situasi darurat, segera hubungi petugas atau datang ke pos pelayanan terdekat. Kami siap memberikan respon cepat selama 24 jam,” kata AKBP Ihram.
Kolaborasi dengan Instansi Terkait
Pengamanan libur panjang Idul Adha ini melibatkan sinergi antara TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan dinas kesehatan, termasuk dukungan relawan dari PMI dan organisasi kepemudaan.
Langkah terpadu ini menjadi bagian dari strategi Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025 yang dikembangkan khusus untuk libur Idul Adha, sebagai kelanjutan dari kesiapsiagaan di momen Lebaran sebelumnya.
Harapan Libur Panjang Aman, Nyaman, dan Berkesan
Dengan strategi pengamanan terpadu, Polres Mojokerto berharap masyarakat bisa menikmati libur panjang dengan aman dan nyaman. Tak hanya dari sisi lalu lintas dan kriminalitas, pengamanan ini juga mencakup mitigasi risiko bencana serta pelayanan kesehatan darurat.
“Tujuan kami adalah memberikan rasa aman agar masyarakat dapat menikmati liburan bersama keluarga dengan tenang. Kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan,” pungkas Kapolres Mojokerto.
Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Menjaga Keamanan
Upaya pengamanan tak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga perlu dukungan aktif dari masyarakat. Kesadaran untuk saling menjaga dan menghargai aturan menjadi fondasi penting dalam menciptakan suasana liburan yang aman dan harmonis.
Dengan kebersamaan antara aparat, masyarakat, dan pengelola wisata, libur panjang Idul Adha di Mojokerto diharapkan dapat berjalan sukses dan meninggalkan kesan positif bagi semua pihak.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!