Polda Jatim dan Unesa Deklarasi Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Sekolah

Polda Jatim dan Unesa Deklarasi Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Sekolah
informasi-publik.com,

Lamongan – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat daerah, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Lamongan, serta Sekolah Nasional Tangguh untuk Ketahanan Pangan Rakyat (Sentra) mendeklarasikan sinergi untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di MTs Miftahul Ulum, Solokuro, Lamongan, dan dihadiri oleh berbagai pihak dari institusi pendidikan dan kepolisian.

Sinergi Strategis antara Polda Jatim dan Unesa

Deklarasi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara aparat kepolisian dan institusi pendidikan dalam mendukung ketahanan pangan dari akar rumput. Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Binkar Biro SDM Polda Jatim AKBP Warsono, Wakil Rektor 4 Unesa Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi Dr. Dwi Cahyo Kartiko, serta Dekan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Dr. Nining Widyah Kusnanik.

AKBP Warsono menyampaikan bahwa keterlibatan Polda Jatim dalam program ini bukan hanya bersifat simbolik, melainkan menjadi bagian integral dari gerakan Satgas Pangan. Sejumlah anggota kepolisian akan turut mendampingi program-program strategis dalam mendukung ketahanan pangan bersama stakeholder pendidikan.

“Ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dengan dunia pendidikan. Harapannya bisa menjadi gerakan percepatan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari Jawa Timur,” ungkap AKBP Warsono, Sabtu (31/5).

Dukungan Unesa: Pendidikan sebagai Pilar Ketahanan Pangan

Dari sisi akademik, Unesa menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap isu-isu strategis bangsa, salah satunya ketahanan pangan. Wakil Rektor 4 Unesa, Dwi Cahyo Kartiko menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya antara Unesa dan Polda Jatim.

“Kami ingin meneguhkan sinergi yang kuat antara Unesa dan Polda Jatim, serta mitra-mitra pendidikan, dalam upaya membangun swasembada dan ketahanan pangan dari daerah untuk Indonesia,” ujarnya.

Dwi Cahyo menambahkan bahwa program ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan akan dijalankan secara konkret, termasuk melalui penguatan kurikulum di tingkat sekolah.

Baca Lainnya  AMI Gelar Aksi Demo Desak Pemerintah Segera Tutup Permanen Diskotik Yang Tidak Memiliki Izin

Kurikulum Ketahanan Pangan Masuk ke Sekolah

Salah satu program unggulan dari kerja sama ini adalah integrasi kurikulum ketahanan pangan ke dalam pendidikan menengah, khususnya sekolah-sekolah di Lamongan. Unesa melalui Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) akan mendampingi secara langsung sekolah-sekolah yang menjadikan ketahanan pangan sebagai bagian dari visi pendidikan mereka.

“Paling tidak, jika belum masuk sebagai mata pelajaran formal, program ini bisa diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang berkelanjutan,” terang Dwi Cahyo.

Langkah ini diyakini dapat menjadi pendekatan strategis untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pangan, sekaligus mencetak calon petani milenial yang berpengetahuan dan berdaya saing.

Membangun Kesadaran Ketahanan Pangan Sejak Dini

Dekan Fakultas Ketahanan Pangan Unesa, Dr. Nining Widyah Kusnanik menegaskan pentingnya membangun kesadaran ketahanan pangan sejak usia dini. Menurutnya, generasi muda adalah kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di masa depan.

“Di tangan para siswa inilah arah ketahanan pangan masa depan tergenggam. Pendidikan harus menjadi garda terdepan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” jelas Nining.

Ia juga menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal reposisi gerakan ketahanan pangan nasional yang berbasis pada kekuatan pendidikan lokal. “Unesa siap menjalankan program kerja sama ini secara penuh bersama Polda Jatim dan mitra lainnya,” pungkasnya.

Seminar dan Aksi Nyata di Lapangan

Tidak hanya deklarasi, kegiatan juga diisi dengan sejumlah aktivitas edukatif dan aksi nyata. Rangkaian kegiatan meliputi:

  • Kunjungan ke lahan pertanian
  • Penanaman pohon bersama
  • Seminar bertema “Menjadi Petani Muda Itu Keren”

Seminar yang menghadirkan Wakil Dekan 1 FKP sekaligus Guru Besar Unesa, Prof. Isnawati, mengajak generasi muda untuk tidak malu menjadi petani. Menurutnya, sektor pertanian adalah pilar utama ekonomi nasional dan membuka banyak peluang jika dikelola dengan pendekatan modern.

“Mengembalikan kejayaan pertanian harus dimulai dari sekolah. Petani sekarang bukan hanya cangkul dan lumpur, tapi juga teknologi dan inovasi,” terang Isnawati.

Dampak Positif bagi Lamongan dan Jawa Timur

Deklarasi ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga membawa dampak strategis bagi penguatan ketahanan pangan lokal di Lamongan. Dengan melibatkan cabang dinas pendidikan dan lebih dari belasan SMA/SMK di wilayah tersebut, program ini diharapkan mampu mendorong terciptanya Sentra Sekolah Tangguh Pangan.

Baca Lainnya  Libur Panjang, Polres Pasuruan Tingkatkan Patroli Skala Besar untuk Cegah Kejahatan Jalanan

Jika berhasil, pendekatan ini bisa menjadi model nasional bagaimana pendidikan mampu menjadi garda depan dalam mengatasi krisis pangan dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia.

Pendidikan dan Keamanan sebagai Pilar Ketahanan Pangan

Deklarasi sinergi antara Polda Jatim dan Unesa menandai babak baru kerja sama strategis dalam membangun ketahanan pangan dari bawah. Dengan mengintegrasikan kurikulum ketahanan pangan, membangun kesadaran generasi muda, dan melibatkan kepolisian sebagai motor penggerak pengamanan pangan, Jawa Timur siap menjadi contoh daerah yang tangguh terhadap potensi krisis pangan global.

Semangat ini selaras dengan misi nasional dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjaga stabilitas nasional melalui pendekatan holistik: pendidikan, keamanan, dan kemandirian.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Den

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *