Pekerja Pabrik Sosis di Surabaya Meninggal Dunia, Kasus Ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Pekerja Pabrik Sosis di Surabaya Meninggal Dunia, Kasus Ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak
informasi-publik.com,

Surabaya – Kabar Duka dari Kenjeran, Sebuah peristiwa tragis terjadi di salah satu pabrik sosis yang berlokasi di Jalan Nambangan Nomor 09, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

Seorang pekerja berinisial Z (22), warga Kwanyar, Bangkalan, Madura, ditemukan meninggal dunia di dalam mesin mixer penggiling adonan pada Selasa dini hari, 12 Agustus 2025. Kejadian ini mengejutkan para pekerja, manajemen perusahaan, dan masyarakat sekitar.

Kronologi Singkat Kejadian

Berdasarkan informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat Z sedang bekerja di area produksi. Mesin mixer yang digunakan memiliki kapasitas besar dan beroperasi dengan kecepatan tinggi.

Belum diketahui secara pasti bagaimana korban bisa berada di dalam mesin tersebut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan penyebab kejadian.

Sejumlah rekan kerja menyatakan bahwa malam itu proses produksi berlangsung normal hingga ditemukan tanda-tanda adanya gangguan di mesin. Setelah mesin dimatikan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Viral di Media Sosial

Kabar duka ini menyebar cepat di media sosial, khususnya melalui platform TikTok. Salah satu akun bernama Mas Kurir Jenazah mengunggah video proses pengantaran jenazah dari RS Dr. Soetomo Surabaya menuju rumah duka di Kwanyar, Bangkalan, Madura.

Video tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyampaikan rasa duka cita mendalam, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan standar keselamatan kerja di pabrik tersebut.

Tanggapan Aparat Kepolisian

Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Viradix mengatakan bahwa penanganan kasus ini berada di bawah kewenangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Silakan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, karena mereka yang menangani kasus ini,” ujarnya kepada media pada Jumat (15/8/2025).

Sementara itu, awak media mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Prasetya melalui pesan WhatsApp. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Baca Lainnya :  Gempa 8,8 SR Guncang Kamchatka Rusia, Tsunami Mengancam Jepang hingga Hawaii

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Industri Pangan

Industri pangan, khususnya yang menggunakan mesin berkapasitas besar seperti mixer, penggiling, atau oven industri, memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.

Beberapa faktor yang bisa memicu kecelakaan kerja di pabrik pangan antara lain:

  1. Kurangnya pelatihan pekerja dalam mengoperasikan mesin.
  2. Tidak adanya pengaman mesin atau pengaman yang tidak berfungsi dengan baik.
  3. Kelelahan pekerja akibat jam kerja panjang atau shift malam.
  4. Kurangnya pengawasan langsung dari pihak manajemen saat mesin beroperasi.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah mengatur penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018.

Prosedur Standar K3 yang Harus Diterapkan di Pabrik Makanan

Agar kejadian serupa tidak terulang, berikut adalah prosedur K3 yang seharusnya diterapkan di pabrik makanan:

  • Pelatihan wajib untuk seluruh pekerja baru terkait pengoperasian mesin.
  • Pemeriksaan rutin terhadap kondisi mesin dan kelengkapan pengaman.
  • Tombol darurat (emergency stop) yang mudah dijangkau.
  • Penerapan shift kerja sehat, menghindari kelelahan berlebih.
  • Pengawasan langsung saat mesin industri beroperasi.

Dampak Sosial dan Hukum dari Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja tidak hanya berdampak pada korban dan keluarganya, tetapi juga pada citra perusahaan, kepercayaan publik, dan potensi sanksi hukum.

Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, perusahaan yang lalai dalam melindungi keselamatan pekerjanya dapat dikenai sanksi administratif hingga pidana. Selain itu, keluarga korban berhak mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan jika perusahaan terdaftar sebagai peserta.

Upaya Konfirmasi Berimbang

Sebagai bagian dari prinsip jurnalistik, redaksi informasi-publik.com akan terus mengupayakan konfirmasi ke berbagai pihak terkait, baik dari kepolisian, manajemen pabrik, hingga pihak keluarga korban. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat, faktual, dan berimbang.

Baca Lainnya :  Dugaan Pencuri Kabel Primer Tembaga Telkom Beraksi di Proyek Box Culvert Wonokusumo Surabaya

Kejadian meninggalnya seorang pekerja muda di pabrik sosis Surabaya menjadi pengingat bahwa keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di setiap sektor industri. Investigasi mendalam dari pihak berwenang diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Dul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *