Nganjuk – Polsek Wilangan melakukan kegiatan panen tanaman terong di halaman kantor Polsek pada Minggu, 13 April 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas, Aiptu Bambang Dwi S., dan hasil panennya langsung dibagikan kepada warga sekitar, termasuk Ibu Tutik yang tinggal di belakang Mapolsek.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Polres Nganjuk, dengan memanfaatkan lahan terbatas di lingkungan kantor kepolisian untuk menanam sayuran dan kebutuhan pokok lainnya.
Program Ketahanan Pangan Polres Nganjuk
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung ketersediaan bahan pangan.
“Pemanfaatan lahan terbatas di lingkungan Polsek atau Polres bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat agar mulai menanam kebutuhan pokok secara mandiri di pekarangan rumah mereka,” ujar AKBP Siswantoro.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama di tengah berbagai tantangan seperti perubahan iklim dan pandemi yang berdampak pada distribusi pangan.
Manfaat Panen Terong bagi Warga Sekitar
Kapolsek Wilangan, AKP Muh. Fatoni, S.H., menyampaikan bahwa hasil panen sayuran seperti terong ini akan dibagikan secara langsung kepada warga sekitar Mapolsek sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Kami ingin hadir bukan hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari solusi kebutuhan hidup masyarakat, terutama dalam hal pangan yang sehat dan bergizi,” kata AKP Fatoni.
Salah satu warga yang menerima manfaat, Ibu Tutik, mengaku senang dan terbantu dengan pembagian sayuran segar tersebut. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi warga lainnya untuk menanam sayuran di pekarangan rumah.
Dampak Positif Ketahanan Pangan Mandiri
Kegiatan yang dilakukan Polsek Wilangan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai sumber pangan mandiri. Ketahanan pangan mandiri diyakini dapat membantu keluarga memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.
Selain itu, program ini juga membuka peluang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya bercocok tanam, pengelolaan lahan kecil, dan pola hidup sehat dengan konsumsi sayuran segar hasil panen sendiri.
Peran Polri dalam Pemberdayaan Masyarakat
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga aktif berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial dan ekonomi.
Polri sebagai institusi yang dekat dengan masyarakat dapat menjadi motor penggerak dalam program-program ketahanan pangan, yang juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan di tingkat desa dan kota.
Panen terong di Polsek Wilangan dan pembagiannya kepada warga sekitar merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa sayuran segar, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan mereka.
Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Polri, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat semakin kuat dan berkelanjutan.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
