KEDIRI – Persiapan Malut United FC menghadapi musim kompetisi BRI Super League 2025/26 semakin intens. Hanya berselang 15 hari jelang kick off, klub kebanggaan Maluku Utara itu bergerak cepat atau gercep dalam bursa transfer dengan mendatangkan enam pemain anyar hanya dalam waktu dua hari. Perekrutan besar-besaran ini menjadi sinyal keseriusan manajemen untuk menghadapi musim kedua di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Target Tinggi Malut United Musim Ini
Musim 2024/25 lalu, Malut United tampil impresif sebagai tim promosi dan langsung finis di peringkat ketiga klasemen akhir, tepat di bawah Dewa United yang berada di posisi kedua. Keberhasilan tersebut membuat ekspektasi publik meningkat. Manajemen klub bertekad menjaga momentum dengan menambah kekuatan skuat demi bersaing di papan atas musim ini.
Kick off musim baru dijadwalkan pada 9 Agustus 2025, dengan laga perdana melawan Dewa United di Stadion Internasional Banten. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian sekaligus laga gengsi, mengingat kedua tim sama-sama menjadi sorotan utama di Liga 1 musim sebelumnya.
Enam Rekrutan Baru dalam Dua Hari
dilansir dari ileague.id, dalam durasi dua hari, Malut United langsung memperkenalkan enam nama baru ke publik. Dari enam pemain tersebut, dua di antaranya adalah pemain asing asal Brasil yang sebelumnya memperkuat PSS Sleman, yakni kiper Alan Jose Bernardon dan striker Vico Duarte.
Empat rekrutan lainnya adalah pemain lokal berpengalaman yang sudah malang melintang di Liga 1, yaitu:
- Riyan Ardiansyah
- Abduh Lestaluhu
- Riswan Lauhin
- Angga Saputro (kiper)
Jika ditambah dengan rekrutan sebelumnya, Septian David Maulana, maka total ada tujuh wajah baru yang bergabung ke skuad Laskar Kie Raha musim ini.
Komentar Manajemen: Langkah Strategis
COO Malut United, Willem D. Nanlohy yang akrab disapa Pak Don, menyebut perekrutan ini sebagai bagian dari langkah strategis tim.
“Selamat datang di Malut United. Kehadiran mereka menjadi bagian dari langkah strategis tim dalam membangun skuad untuk menghadapi musim depan yang lebih menantang,” ujar Willem.
Menurutnya, keempat pemain lokal yang baru bergabung akan menambah kedalaman skuat dan memberi banyak opsi bagi pelatih, terutama menghadapi jadwal padat BRI Super League yang kompetitif.
Ikatan Emosional Abduh Lestaluhu dan Riswan Lauhin
Dua nama lokal yang mencuri perhatian publik Maluku Utara adalah Abduh Lestaluhu dan Riswan Lauhin. Keduanya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan daerah Ternate dan Maluku Utara, membuat kehadiran mereka terasa spesial.
- Abduh Lestaluhu lahir di Ambon, Maluku, namun sejak tahun 1999 besar di Ternate. Bek kiri berusia 31 tahun ini memiliki rekam jejak panjang di klub-klub papan atas Indonesia seperti Persija, PS TNI, Bali United, hingga PSS Sleman. Dengan 14 caps bersama Timnas Indonesia, pengalamannya diharapkan dapat memperkokoh lini belakang Malut United.
“Saya tumbuh dan besar di Maluku Utara. Sejak 1999, keluarga saya sudah berada di Ternate. Bergabung dengan Malut United rasanya seperti kembali ke rumah,” ucap Abduh.
- Riswan Lauhin, bek kelahiran Ternate 8 Agustus 1998, sebelumnya bermain untuk Persebaya Surabaya. Dengan postur 175 cm dan gaya bermain lugas, ia bertekad memberikan yang terbaik untuk tim tanah kelahirannya.
“Saya datang untuk berjuang dan membuat keluarga serta masyarakat Maluku Utara bangga. Saya berharap dapat berkontribusi besar demi mempersembahkan gelar juara untuk Malut United,” ungkapnya.
Pemain Asing Anyar: Alan Bernardon dan Vico Duarte
Dua pemain Brasil, Alan Jose Bernardon dan Vico Duarte, bukan nama asing di kancah Liga 1. Alan Bernardon dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat dan pengalaman bermain di beberapa klub besar di Amerika Selatan sebelum merapat ke Indonesia. Sementara Vico Duarte adalah penyerang yang dikenal memiliki insting gol tajam. Kehadiran mereka diharapkan meningkatkan kualitas lini depan dan belakang sekaligus memberi keseimbangan bagi tim.
Profil Singkat Rekrutan Lokal Lainnya
Selain Abduh dan Riswan, dua pemain lokal lain yang direkrut juga punya jam terbang tinggi:
- Riyan Ardiansyah – Gelandang serang berpengalaman yang pernah memperkuat Persija Jakarta dan PSIS Semarang. Kemampuannya menciptakan peluang akan menjadi aset penting bagi Malut United.
- Angga Saputro – Kiper berpengalaman yang pernah membela Persebaya dan Bhayangkara FC. Ia akan bersaing sehat dengan Alan Bernardon untuk posisi penjaga gawang utama.
Agenda Tim dan Perkenalan Skuad
Manajemen Malut United juga menjadwalkan perkenalan resmi skuad di Yogyakarta pada Kamis, 24 Juli 2025. Acara ini akan menjadi momentum memperkenalkan wajah baru tim sekaligus memupuk semangat kebersamaan antara pemain, pelatih, dan suporter menjelang musim baru.
Strategi Malut United untuk Musim 2025/26
Dengan tambahan amunisi baru, Malut United diprediksi akan bermain lebih fleksibel baik dalam menyerang maupun bertahan. Kombinasi pemain muda potensial dan senior berpengalaman diharapkan menjadi senjata utama tim.
Pelatih juga kemungkinan besar akan mengandalkan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran selama kompetisi panjang, terutama mengingat jadwal padat yang kerap terjadi di Liga 1. Dukungan penuh suporter Laskar Kie Raha juga diyakini menjadi faktor kunci motivasi tim.
Langkah cepat Malut United dalam bursa transfer menunjukkan keseriusan mereka menghadapi musim baru. Merekrut enam pemain hanya dalam dua hari bukan sekadar strategi mengejar kuantitas, melainkan fokus pada kualitas dan kedalaman skuat. Dengan hadirnya pemain-pemain seperti Abduh Lestaluhu dan Riswan Lauhin yang punya kedekatan emosional dengan Maluku Utara, serta tambahan amunisi asing dari Brasil, Malut United siap bersaing memperebutkan posisi terbaik di BRI Super League 2025/26.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
