JEMBER — Libur panjang Idul Adha menjadi momen yang dinanti banyak masyarakat. Tak terkecuali warga Jember dan sekitarnya yang memanfaatkan waktu tersebut untuk berlibur ke sejumlah destinasi wisata. Salah satu yang paling diminati adalah wisata pantai, yang menawarkan keindahan alam dan udara segar.
Di wilayah Kecamatan Ambulu, dua destinasi wisata pantai yakni Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan selalu menjadi magnet bagi para wisatawan setiap musim libur. Kedua pantai ini tak hanya dikenal oleh warga lokal, tetapi juga sering dikunjungi wisatawan dari luar kota.
Namun, peningkatan jumlah pengunjung juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan keamanan dan risiko kecelakaan, terutama di area yang rawan. Oleh karena itu, Polres Jember di bawah komando Polda Jawa Timur langsung mengambil langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Patroli Intensif dan Pengamanan Ketat
Kapolres Jember, AKBP Bobby A Condroputra, melalui Kapolsek Ambulu, AKP Latifa, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk melakukan patroli dan pengamanan di titik-titik strategis di kawasan wisata pantai.
“Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang berlibur,” ujar AKP Latifa saat ditemui pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Tim patroli diturunkan ke berbagai area rawan, termasuk area parkir, jalur masuk wisata, dan area bibir pantai. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi pencurian, penipuan, maupun gangguan ketertiban umum yang kerap terjadi di tengah keramaian.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati liburan mereka dengan tenang dan nyaman. Oleh sebab itu, kehadiran petugas sangat penting di titik-titik keramaian,” tambah AKP Latifa.
Imbauan Keselamatan bagi Wisatawan
Selain fokus pada pengamanan, petugas Polres Jember juga aktif memberikan imbauan keselamatan kepada para pengunjung. Mengingat karakteristik ombak di pantai selatan Jawa yang dikenal cukup kuat dan berbahaya, khususnya saat musim liburan yang bertepatan dengan pasang laut.
Beberapa tanda peringatan juga telah dipasang di lokasi-lokasi yang dianggap rawan ombak besar. Petugas mengingatkan pengunjung agar selalu berhati-hati saat bermain di area pantai, terutama bagi yang membawa anak-anak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai dan selalu memperhatikan keselamatan diri maupun keluarga. Kesadaran dan kewaspadaan pengunjung sangat kami harapkan,” ujar AKP Latifa.
Selain itu, petugas juga mengingatkan agar pengunjung tetap menjaga kebersihan lingkungan wisata, mengingat banyaknya sampah yang sering tertinggal setelah masa liburan usai.
“Kami mengajak seluruh pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, demi menjaga keindahan dan kelestarian pantai,” tambahnya.
Respons Positif dari Masyarakat
Langkah pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polres Jember mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para wisatawan yang berkunjung. Banyak pengunjung yang merasa lebih tenang dan nyaman berkat kehadiran aparat di lokasi wisata.
Siti Rahmawati, salah satu pengunjung dari Lumajang, mengatakan bahwa dirinya merasa lebih aman saat melihat petugas berjaga di sekitar area wisata.
“Kami datang sekeluarga. Adanya polisi yang patroli membuat kami merasa lebih tenang, apalagi saya membawa anak kecil. Terima kasih untuk pengamanan yang sudah dilakukan,” ungkap Siti.
Hal senada disampaikan oleh Budi Santoso, pengunjung asal Malang. Ia mengapresiasi kehadiran petugas yang tidak hanya berjaga tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung.
“Petugas ramah dan sering mengingatkan kami untuk berhati-hati. Ini sangat membantu, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke sini,” ujarnya.
Pantai Watu Ulo dan Payangan, Destinasi Favorit Wisatawan
Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan memang menjadi destinasi favorit karena keindahan alam yang ditawarkan. Pantai Watu Ulo terkenal dengan batuan unik menyerupai ular, sementara Pantai Payangan memikat wisatawan dengan hamparan pasir hitam dan perbukitan hijau yang menawan.
Setiap libur panjang, kedua pantai ini bisa menarik ribuan pengunjung dalam sehari. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto, bermain pasir, berkemah, dan menikmati kuliner khas pesisir.
Namun, besarnya animo masyarakat ini tentu harus diimbangi dengan manajemen keamanan dan keselamatan yang baik, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kolaborasi Semua Pihak
AKP Latifa menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan selama libur panjang tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengelola wisata, dan masyarakat setempat.
“Kami sangat terbantu dengan kolaborasi yang baik antara pihak kepolisian, pengelola wisata, dan masyarakat. Semangat gotong royong seperti ini sangat penting untuk menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman bagi semua,” tegasnya.
Ia juga berharap bahwa pola pengamanan terpadu ini bisa terus diterapkan, tidak hanya saat libur panjang Idul Adha, tetapi juga pada momen-momen liburan lainnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus menjaga situasi yang kondusif. Mari kita jadikan Jember sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh wisatawan,” tutup AKP Latifa.
Langkah antisipatif yang dilakukan oleh Polres Jember patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen pelayanan publik. Kehadiran aparat di tengah masyarakat saat momen libur panjang menjadi wujud nyata pengayoman yang dibutuhkan oleh wisatawan.
Dengan sinergi antara petugas, pengelola wisata, dan masyarakat, diharapkan Jember dapat terus menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman, tidak hanya saat libur Idul Adha, tetapi sepanjang tahun.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
