Ketua Umum AMI Ajak Aksi Demo Tolak Hiburan Malam dan Panti Pijat Ilegal di Surabaya

Ketua Umum AMI Ajak Aksi Demo Tolak Hiburan Malam dan Panti Pijat Ilegal di Surabaya
informasi-publik.com,

Surabaya — Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, secara tegas mengajak seluruh pengurus, anggota, dan simpatisan AMI untuk melaksanakan aksi demo besar-besaran di Surabaya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya tempat hiburan malam dan panti pijat yang diduga beroperasi tanpa izin resmi.

Dalam pernyataannya kepada www.informasi-publik.com pada Sabtu, 8 Juni 2025, Baihaki Akbar menyampaikan keprihatinan mendalam atas fenomena tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Aliansi Madura Indonesia sebagai organisasi masyarakat (ormas) yang peduli terhadap masa depan generasi muda, tidak bisa berdiam diri menyaksikan praktik-praktik yang berpotensi merusak moral bangsa.

“Aliansi Madura Indonesia sebagai ormas anak bangsa sangat peduli dengan generasi muda. Kami sangat tidak setuju dengan adanya dugaan human trafficking yang dilakukan oleh beberapa klub malam dan panti pijat. Apalagi, kami melihat pihak-pihak terkait seperti tutup mata terhadap fenomena ini,” ujar Baihaki Akbar.

Aksi Damai Demi Masa Depan Generasi Bangsa

Lebih lanjut, Baihaki menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran pengurus dan anggota untuk segera melakukan aksi damai. Aksi ini bertujuan menekan pemerintah dan aparat penegak hukum agar lebih tegas dalam menindak tempat hiburan malam dan panti pijat yang tidak memiliki perizinan yang jelas.

“Kami melihat kurangnya pengawasan dan pengendalian dari aparat hukum serta pemerintah daerah. Tidak ada kontrol yang ketat terhadap dunia malam maupun panti pijat. Ini menjadi celah bagi praktik-praktik yang merusak moral masyarakat, khususnya generasi muda,” katanya.

Ia menegaskan bahwa AMI siap melakukan upaya lanjutan, termasuk pelaporan resmi ke instansi terkait apabila ditemukan pelanggaran hukum yang nyata.

“Kami akan terus melakukan upaya dan mendesak pihak-pihak terkait agar memberikan tindakan tegas, bahkan menutup secara permanen tempat hiburan yang terbukti melanggar hukum,” tambah Baihaki.

Komitmen AMI dalam Pengawasan Sosial

Sebagai ormas yang aktif dalam kontrol sosial, AMI berkomitmen untuk terus memantau aktivitas dunia malam di Surabaya. Baihaki Akbar menyebutkan bahwa pihaknya akan mengerahkan anggota AMI untuk melakukan pengawasan dan pengumpulan data di lapangan.

“Aliansi Madura Indonesia berkomitmen dan tegak lurus sebagai kontrol sosial. Kami akan mengerahkan anggota kami untuk terus memonitor dunia malam dan panti pijat. Bila kami menemukan indikasi pelanggaran hukum atau praktik yang merugikan masyarakat, kami tidak akan segan-segan untuk melaporkan kepada pihak berwenang,” tegas Baihaki.

Menurutnya, langkah ini dilakukan semata-mata untuk melindungi generasi muda dari kerusakan psikologis, mental, dan fisik akibat pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh tempat hiburan malam ilegal.

“Kami ingin generasi penerus bangsa tidak rusak secara psikologis, mental, maupun fisiknya karena pengaruh negatif dari tempat-tempat semacam ini,” tutupnya.

Fenomena Maraknya Tempat Hiburan Malam Tanpa Izin

Dalam beberapa tahun terakhir, Surabaya memang dikenal sebagai salah satu kota besar yang memiliki banyak tempat hiburan malam. Namun, di balik gemerlap lampu dan dentuman musik, muncul kekhawatiran masyarakat terkait legalitas operasional dari sejumlah tempat hiburan tersebut.

Baca Lainnya  GEMPAR JATIM Nyatakan Sikap Tolak Ketidakadilan dalam Penerapan Perda Parkir Surabaya

Banyak laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa sebagian klub malam dan panti pijat di kota ini diduga beroperasi tanpa izin resmi atau bahkan terindikasi menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Lebih parah lagi, muncul dugaan adanya praktik perdagangan manusia (human trafficking) yang melibatkan perempuan dan anak di bawah umur.

Hal inilah yang mendorong AMI untuk mengambil sikap tegas. Sebagai organisasi yang memiliki basis massa cukup besar, AMI merasa bertanggung jawab untuk mengawal dan menjaga moral masyarakat, terutama generasi muda.

Harapan Terhadap Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum

Aksi yang digagas oleh AMI ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pemerintah kota Surabaya dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam yang melanggar aturan.

Pemerintah daerah diharapkan tidak tinggal diam melihat fenomena ini. Selain itu, aparat penegak hukum juga diminta untuk memproses secara hukum pelaku pelanggaran tanpa pandang bulu.

Menurut AMI, bila pengawasan dan penindakan dilakukan secara konsisten, maka dampak buruk yang selama ini menghantui masyarakat bisa diminimalisir.

Ajakan untuk Masyarakat

Selain mengajak anggotanya, Baihaki Akbar juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan moral ini. Ia berharap masyarakat tidak takut untuk melaporkan bila menemukan praktik-praktik melanggar hukum di sekitar mereka.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif. Jangan takut melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran di tempat hiburan malam atau panti pijat ilegal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi anak-anak kita,” pungkas Baihaki.

Gerakan yang dilakukan oleh AMI menunjukkan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga moral dan masa depan bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan budaya populer, pengawasan terhadap dunia malam harus dilakukan secara ketat dan berkesinambungan.

Baca Lainnya  Polres Mojokerto Kota Bongkar Dua Arena Sabung Ayam, Amankan Lima Pelaku Perjudian

Dengan adanya aksi demo besar-besaran yang akan dilakukan AMI, diharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum semakin tanggap dan responsif dalam menindak segala bentuk pelanggaran yang merugikan masyarakat.

Aksi damai ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan panggilan moral untuk membangun Surabaya yang lebih bersih, aman, dan ramah bagi generasi penerus bangsa.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *