Banyuwangi – Dalam rangka menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha, Polresta Banyuwangi Polda Jatim melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menggelar patroli skala besar. Kegiatan ini menyasar sejumlah titik strategis yang dinilai rawan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Upaya Preventif Polresta Banyuwangi Jaga Stabilitas Kamtibmas Selama Libur Panjang
Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya preventif untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman, nyaman, dan kondusif, tanpa adanya kekhawatiran akan gangguan keamanan.
Pemetaan Wilayah Rawan dan Patroli Dialogis
Patroli skala besar ini melibatkan puluhan personel gabungan dari berbagai satuan. Mereka dibagi ke dalam beberapa regu kecil agar dapat menjangkau lokasi-lokasi rawan secara lebih efektif. Titik awal patroli dimulai dari kawasan Perumahan Permata Banyuwangi, di mana petugas melakukan patroli dialogis, memeriksa sistem keamanan lingkungan, serta memantau akses keluar-masuk warga.
Setelah itu, patroli berlanjut ke pusat kota Banyuwangi, khususnya Jalan Gajah Mada, yang selama ini dikenal sebagai titik berkumpul anak-anak muda dan lokasi yang rawan aksi balap liar, terutama saat malam hari atau libur panjang.
Pentingnya Pendekatan Humanis dalam Menjaga Kamtibmas
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K, menegaskan bahwa KRYD akan terus dilaksanakan, terutama dalam momen-momen penting seperti libur panjang atau hari besar keagamaan.
“Ini untuk tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas, meskipun secara umum Banyuwangi sudah kondusif,” ujar AKBP Teguh, Kamis (5/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa patroli bukan hanya sebatas kegiatan pengamanan fisik, namun juga menjadi momen untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta memastikan bahwa aparat hadir secara humanis dan bersahabat.
“Patroli harus terkoordinasi, mengedepankan keselamatan masyarakat, dan mencegah potensi gangguan sejak dini,” imbuhnya.
Komitmen Pelayanan Maksimal Jelang Hari Raya
AKBP Teguh yang turut hadir langsung di lapangan juga memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk tetap waspada, menjaga keamanan lingkungan masing-masing, dan melaporkan segera jika menemukan potensi gangguan.
“Petugas juga menyisir titik-titik yang berpotensi menjadi tempat kerumunan atau aktivitas yang mengganggu kenyamanan publik, terutama di jam-jam rawan malam hari,” jelasnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama saat momentum keagamaan seperti Idul Adha.
“Kami ingin masyarakat merasa aman, bisa merayakan Idul Adha dengan tenang, karena itu adalah bagian dari komitmen kami sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” lanjut AKBP Teguh.
Slogan TANGGUH Sebagai Semangat Pelayanan
Mengusung slogan “TANGGUH” (Tanggap, Unggul, Humanis), Polresta Banyuwangi Polda Jatim berupaya menjaga keamanan wilayah dengan mengedepankan sinergi, adaptasi terhadap perkembangan sosial, dan keterbukaan terhadap masukan masyarakat.
Kegiatan patroli ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran aparat negara, namun juga menjadi ruang interaksi positif antara warga dan polisi sebagai mitra keamanan.
Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran negara dalam menjaga stabilitas dan memberikan rasa aman, terutama menjelang dan selama perayaan Hari Raya Idul Adha.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!