Cara Menulis Artikel Berita untuk Pemula

Cara Menulis Artikel Berita untuk Pemula
informasi-publik.com,

Menulis artikel berita bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga bagaimana informasi tersebut disajikan dengan tepat, cepat, dan menarik. Bagi pemula, memahami teknik dasar penulisan berita akan membantu menghasilkan tulisan yang profesional dan dipercaya pembaca.

Pahami Unsur 5W + 1H

Dalam dunia jurnalistik, 5W + 1H adalah fondasi penulisan berita:

  • What – Apa yang terjadi?
  • Who – Siapa yang terlibat?
  • When – Kapan peristiwa terjadi?
  • Where – Di mana peristiwa berlangsung?
  • Why – Mengapa peristiwa terjadi?
  • How – Bagaimana peristiwa terjadi?

Usahakan semua unsur ini terjawab di dalam berita agar pembaca mendapatkan informasi lengkap.

Gunakan Struktur Piramida Terbalik

Struktur piramida terbalik berarti informasi terpenting diletakkan di awal, diikuti detail pendukung, lalu informasi tambahan.

  • Paragraf pertama: inti berita (menjawab sebagian besar 5W + 1H).
  • Paragraf berikutnya: detail pendukung.
  • Paragraf terakhir: informasi tambahan, kutipan, atau data statistik.

Struktur ini memudahkan pembaca mendapatkan poin utama berita meskipun hanya membaca awal tulisan.

Tulis Judul Singkat dan Menarik

Judul berita harus padat, jelas, dan memancing rasa ingin tahu tanpa menyesatkan.
Contoh:

  • Buruk: Kecelakaan Terjadi di Jalan Tol
  • Baik: Truk Terguling di Tol Cipali, Arus Lalu Lintas Macet 5 Kilometer

Gunakan Bahasa Sederhana dan Netral

Berita harus objektif, artinya tidak memihak. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, hindari kata-kata berlebihan atau opini pribadi kecuali di bagian khusus opini/redaksi.

Sertakan Kutipan Narasumber

Kutipan memberikan kekuatan dan kredibilitas pada berita. Pastikan kutipan sesuai dengan konteks dan diambil dari sumber yang jelas.
Contoh:

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan,” ujar AKP Dedi, Kepala Satlantas Polres Subang.

Cantumkan Sumber dan Data yang Valid

Jika menggunakan data atau informasi dari pihak ketiga, sebutkan sumbernya. Ini penting untuk menjaga kepercayaan pembaca.

Baca Lainnya :  Polda Jatim dan Unesa Deklarasi Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Sekolah

Gunakan Foto atau Video Pendukung

Visual membantu pembaca memahami peristiwa lebih cepat. Pastikan foto relevan, jelas, dan memiliki keterangan (caption) yang informatif.

Periksa Kembali Sebelum Publikasi

Sebelum berita dipublikasikan:

  • Periksa ejaan dan tata bahasa.
  • Pastikan fakta benar.
  • Cek ulang nama, tanggal, dan lokasi.

Latihan Menulis Secara Rutin

Keterampilan menulis berita akan meningkat dengan latihan. Cobalah menulis berita dari berbagai sumber, seperti liputan langsung, konferensi pers, atau rilis media.

Contoh Paragraf Pembuka Berita

Jakarta, 10 Agustus 2025 – Sebuah kebakaran melanda gudang tekstil di kawasan Tanah Abang pada Senin pagi, menyebabkan kerugian materi mencapai miliaran rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Menulis berita membutuhkan ketelitian, kecepatan, dan kejujuran. Dengan menguasai 5W + 1H, struktur piramida terbalik, serta menjaga bahasa yang netral, pemula pun dapat menghasilkan berita yang informatif dan terpercaya.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *