Bidhumas Polda Sumsel Dan Insan Pers Nobar Guna Tangkal Ancaman Radikalisme Serta Terorisme

Bidhumas Polda Sumsel Dan Insan Pers Nobar Guna Tangkal Ancaman Radikalisme Serta Terorisme
informasi-publik.com,

PALEMBANG (Informasi-publik.com) Bidang Hubungan masyarakat (Bidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di distudio 6 Cinema XXI PS Mall Kota Palembang Jumat (16/05/2025) malam.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.

Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH, didampingi para para Kasubbid dan personel dilingkungan Satker Bidhumas Polda Sumsel. Turut hadir Stakeholder masyarakat dan perwakilan Jurnalis Insan Pers Polda Sumsel.

Saat usai pemutaran film, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK, MH mengatakan “Kegiatan ini disamping peristiwa mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun, Intan Olivia Marbun.”

“Peristiwa ini bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita.” Ujar Kabid Humas Polda Sumsel.

Lanjut Kabid Humas Polda Sumsel, pelaku serangan Juhanda, diketahui merupakan eks narapidana teroris tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS. Tragedi itu menjadi dasar cerita dalam film yang ditayangkan sore itu film tersebut diproduksi oleh Denny Siregar Production disutradarai oleh Ferry Fei Irawan film tersebut merupakan sekuel dari film sayap patah tersebut juga menampilkan reka adegan pengeboman gereja Samarinda 2016.

Menurut Nandang Mu’min Wijaya Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia ini menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme, kesan yang didapat dari film tersebut mengajarkan nilai nilai keteguhan dan pengorbanan serta nilai kemanusiaan bagi Abdi Bhayangkara (Anggota Polri) untuk menjaga stabilitas Kamtibmas, artinya tugas anggota Polri semakin berat tapi kita yakin dengan semangat Presisi dan dukungan dari masyarakat sehingga tugas dapat terlaksana dengan baik dan sukses, terangnya.

Baca Lainnya  Polres Ponorogo Gencarkan Razia Malam untuk Ciptakan Kondisi Aman

“Ini bukan sekadar tontonan. Lewat seni dan budaya, kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, cinta damai, dan keberhasilan Polri dalam ungkap kasus tindak kejahatan” tandas Alumni Akpol 97.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi. Pungkas Kabid Humas Polda Sumsel. (Red)

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *