Nganjuk – Dalam rangka Analisa dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas periode Mei 2025, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menekankan dua hal utama yang menjadi perhatian: pemasangan CCTV di wilayah rawan dan percepatan penyelesaian kasus yang masih belum tuntas.
Rapat Anev tersebut digelar di Aula Tantya Sudhirajati Polres Nganjuk, Senin (2/6/2025), dan dihadiri oleh Wakapolres KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., para pejabat utama (PJU), serta seluruh Kapolsek jajaran.
CCTV Mandiri: Langkah Preventif dan Solusi Pengungkapan Kasus
Dalam paparannya, AKBP Henri menegaskan bahwa rekaman CCTV sering menjadi alat bantu efektif dalam pengungkapan kasus kriminal. Bahkan, dalam sejumlah kasus baru-baru ini, keberadaan CCTV milik warga menjadi kunci dalam proses identifikasi pelaku.
“Dalam beberapa kasus tindak pidana, pengungkapan bisa dilakukan lebih cepat berkat bantuan rekaman CCTV yang dipasang oleh warga,” ujar Kapolres.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran, khususnya di tingkat Polsek, untuk aktif mengajak dan mengedukasi masyarakat agar memasang CCTV mandiri di lingkungan masing-masing. Fokusnya adalah area publik, akses jalan utama, serta lingkungan perumahan yang rentan tindak kejahatan.
Anev Rutin: Evaluasi Kinerja, Perkuat Koordinasi, dan Antisipasi Gangguan
Anev Sitkamtibmas menjadi forum penting bagi jajaran Polres Nganjuk untuk mengevaluasi seluruh kegiatan dan dinamika keamanan wilayah selama satu bulan terakhir. Dalam kegiatan ini, dibahas berbagai data kriminalitas, penyelesaian perkara, dan perencanaan tugas ke depan.
Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kerja keras menjaga stabilitas kamtibmas selama bulan Mei. Namun, ia mengingatkan bahwa upaya menjaga keamanan tidak boleh lengah, terlebih menghadapi agenda besar nasional dan keagamaan yang akan datang.
“Saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan. Namun ke depan, kita harus tetap waspada, responsif, serta menyelesaikan tunggakan kasus di wilayah masing-masing,” ucap AKBP Henri.
Target Utama: Penyelesaian Perkara dan Penurunan Tunggakan Kasus
Selain mendorong partisipasi masyarakat dalam pengamanan berbasis lingkungan, Kapolres juga menekankan pentingnya penyelesaian tunggakan kasus sebagai bagian dari indikator keberhasilan kinerja kepolisian.
Kepada para Kapolsek, AKBP Henri meminta agar proses penanganan perkara dilakukan dengan cepat, tepat, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, tanpa mengabaikan prinsip keadilan dan transparansi.
“Keberhasilan kita tidak hanya diukur dari pencegahan, tapi juga seberapa cepat dan tuntas kita menyelesaikan laporan-laporan masyarakat,” tegasnya.
Persiapan Agenda Besar: Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-78
Dalam Anev tersebut, Kapolres juga meminta jajaran untuk mulai menyusun strategi pengamanan menghadapi dua agenda besar yang akan berlangsung dalam waktu dekat, yaitu:
- Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H
- Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2025
Keduanya dinilai membutuhkan persiapan matang, baik dari sisi personel, peralatan, hingga sinergi lintas instansi.
“Koordinasi dan antisipasi potensi gangguan harus dimatangkan dari sekarang agar peringatan hari besar berjalan lancar, aman, dan tertib,” pungkasnya.
Komunikasi Internal dan Eksternal Jadi Kunci Soliditas Jajaran
AKBP Henri juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kekompakan di internal kesatuan, serta membangun komunikasi aktif dengan stakeholder eksternal, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan unsur TNI.
Menurutnya, tantangan kamtibmas ke depan menuntut kolaborasi lintas sektor yang solid agar mampu merespons dinamika sosial secara cepat dan solutif.
“Tanpa komunikasi yang baik, kita akan sulit bergerak cepat. Maka jaga terus kekompakan, saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” pesan AKBP Henri kepada seluruh jajaran.
Kolaborasi dengan Masyarakat Adalah Kunci Keberhasilan
Melalui Anev Sitkamtibmas ini, Polres Nganjuk tidak hanya melakukan evaluasi internal, tetapi juga memperkuat pendekatan kepada masyarakat sebagai mitra strategis dalam menciptakan keamanan.
Program edukasi pemasangan CCTV, penyelesaian perkara secara profesional, serta kesiapan menyambut hari besar nasional menjadi refleksi bahwa Polres Nganjuk terus berbenah, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
Untuk diketahui:
- CCTV mandiri kini menjadi instrumen penting dalam strategi pencegahan kejahatan berbasis partisipasi masyarakat.
- Polres Nganjuk membuka ruang diskusi dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat untuk mendukung program keamanan lingkungan.
- Kesiapan personel dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha dan Hari Bhayangkara 78 menjadi prioritas agenda kerja bulan Juni-Juli 2025.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
