Aksi Kriminal Jalanan Kembali Terjadi di Surabaya, Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembegalan di Kedung Cowek

Aksi Kriminal Jalanan Kembali Terjadi di Surabaya, Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembegalan di Kedung Cowek
informasi-publik.com,

Surabaya – Peristiwa dugaan tindak kriminal yang menimpa seorang perempuan di kawasan Jalan Kedung Cowek, Surabaya, pada Kamis malam (29/5/2025), menarik perhatian publik. Insiden tersebut ramai dibicarakan setelah video korban yang mengalami luka dan menangis tersebar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat itu, korban terlihat dalam kondisi panik dan mengalami luka di tangan, diduga akibat upaya mempertahankan barang miliknya. Beberapa warga yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kronologi Kejadian: Korban Diduga Jadi Sasaran Tindak Kejahatan Jalanan

Berdasarkan informasi sementara dari warga sekitar, korban sedang melintas di kawasan Jalan Kedung Cowek saat insiden terjadi. Tiba-tiba, seorang pelaku yang belum dikenal muncul dan diduga hendak mengambil paksa sepeda motor milik korban.

“Korban berusaha mempertahankan kendaraannya, dan tampaknya sempat terjadi perlawanan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di tangan dan sepeda motornya dilaporkan hilang. Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan menghubungi pihak kepolisian.

Pihak Kepolisian Respon Cepat, Kasus Dalam Penyelidikan

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Viradix Pamungkas, saat dikonfirmasi oleh tim Informasi-publik.com, membenarkan bahwa laporan kejadian telah diterima pihaknya.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini dalam tahap penyelidikan. Kami mengumpulkan informasi dari rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa saksi-saksi yang ada. Korban juga akan kami mintai keterangan lebih lanjut setelah kondisinya membaik,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara tuntas, sekaligus meningkatkan patroli rutin di kawasan rawan kejadian serupa.

Respons Masyarakat dan Netizen: Desakan Pengamanan Lebih Maksimal

Viralnya video tersebut memicu diskusi di berbagai media sosial. Banyak warga dan netizen yang menyampaikan keprihatinan serta kekhawatiran terhadap keamanan di wilayah Surabaya, khususnya pada malam hari. Tagar seperti #SurabayaWaspada dan #KeamananJalanan ramai digunakan sebagai bentuk solidaritas sekaligus desakan terhadap aparat penegak hukum.

“Kami berharap pihak berwenang bisa meningkatkan patroli malam, terutama di area-area yang sepi,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

Warga juga menyuarakan pentingnya peran aktif masyarakat melalui ronda malam, pelaporan cepat, dan kolaborasi dengan aparat, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Baca Lainnya  Polres Bangkalan Amankan Suami yang Terlibat dalam Kasus Tewasnya Dua Orang di Rumah Kos

Perlu Langkah Strategis untuk Cegah Kejahatan Jalanan

Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa serupa yang terjadi di wilayah Surabaya dalam beberapa waktu terakhir. Menurut pengamatan para pakar kriminologi, fenomena kejahatan jalanan sering terjadi di wilayah dengan penerangan yang minim serta kurangnya pengawasan kamera pengintai (CCTV).

Dr. Taufiq Hariri, kriminolog dari Universitas Airlangga, menegaskan pentingnya tindakan preventif, seperti penambahan lampu penerangan jalan, pemasangan kamera CCTV di titik rawan, serta edukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan warga adalah kunci utama pencegahan. Jika sinergi berjalan baik, maka potensi kejahatan dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.

Pendampingan untuk Korban dan Penegakan Hukum yang Tegas

Masyarakat juga mendorong adanya pendampingan psikologis dan hukum bagi korban, mengingat dampak dari kejadian seperti ini tidak hanya fisik, tetapi juga bisa menimbulkan trauma jangka panjang.

Pihak keluarga dan warga sekitar berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Penegakan hukum yang adil dan tegas diharapkan mampu memberi efek jera dan menjadi peringatan bagi pelaku lainnya.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tidak menyebarluaskan video korban secara berlebihan. Hal ini demi menjaga privasi dan kondisi psikologis korban. Jika memiliki informasi penting terkait kejadian tersebut, warga diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang.

Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

*) Oleh : Den

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *