Aksi Damai Ormas Arek Suroboyo Bergerak Bagikan 1000 Bunga Mawar di Tugu Pahlawan Surabaya

Aksi Damai Ormas Arek Suroboyo Bergerak Bagikan 1000 Bunga Mawar di Tugu Pahlawan Surabaya
informasi-publik.com,

Surabaya, 30 Agustus 2025 – Suasana sore hari di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya menjadi lebih hangat ketika Ormas Arek Suroboyo Bergerak (ASB) bersama Ormas Pemuda Indonesia melaksanakan aksi damai. Pada pukul 17.00 WIB, kedua ormas tersebut membagikan 1000 bunga mawar kepada masyarakat yang melintas sebagai simbol perdamaian dan ajakan menjaga kondusivitas kota.

Aksi ini berbeda dari demonstrasi pada umumnya. Jika biasanya aksi massa diwarnai dengan orasi keras atau kericuhan, maka kegiatan kali ini justru dilakukan dengan khidmat, penuh ketenangan, dan sarat makna.

Tujuan Aksi Damai di Tugu Pahlawan

Ketua Umum ASB, Diana Samar, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi kota Surabaya. Ia tidak ingin Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan ternodai oleh ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Aksi damai yang dilakukan oleh ormas ASB sebagai aksi spontan dengan membagikan 1000 bunga mawar, karena saya tidak ingin kota Surabaya dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Diana kepada redaksi informasi-publik.com.

Menurut Diana, masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, namun kebebasan tersebut tidak boleh dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum atau mengganggu ketertiban kota. Aksi damai ini sekaligus menjadi pesan moral bahwa demonstrasi tidak harus berakhir dengan tindakan anarkis.

Pesan dari Ormas Pemuda Indonesia

Dukungan juga datang dari Pembina Ormas Pemuda Indonesia, Feris Brewok. Dalam himbauannya, Feris menekankan agar warga tetap tenang dan tidak merasa resah dengan adanya aksi massa yang dilakukan di Surabaya.

“Surabaya tetap aman kondusif. Saya berharap warga kota Surabaya agar tidak takut tentang adanya pendemo yang bikin rusak kota Surabaya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Feris.

Pernyataan ini menegaskan bahwa ormas memiliki peran penting dalam menjaga keamanan kota. Dengan sikap yang bijak, aksi massa bisa tetap berjalan tanpa merugikan masyarakat.

Makna Simbolis 1000 Bunga Mawar

Pembagian 1000 bunga mawar menjadi inti dari aksi damai ini. Bunga dipilih karena memiliki makna universal: cinta, ketulusan, dan perdamaian. Dengan membagikan bunga, ASB dan Ormas Pemuda Indonesia ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga kota tidak harus dilakukan dengan cara keras, melainkan bisa melalui simbol kelembutan yang justru lebih menyentuh hati masyarakat.

Mawar merah dan putih yang dibagikan juga memiliki arti tersendiri. Merah melambangkan keberanian dan semangat juang, sedangkan putih menjadi simbol perdamaian dan ketulusan. Jika digabungkan, keduanya merepresentasikan semangat perjuangan yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai kedamaian.

Pentingnya Menjaga Kondusivitas Surabaya

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya sering menjadi pusat berbagai aksi massa. Namun, tidak jarang pula aksi-aksi tersebut menimbulkan keresahan karena adanya oknum yang berbuat anarkis. Oleh karena itu, aksi damai yang dilakukan ASB dan Ormas Pemuda Indonesia ini menjadi pengingat bahwa menjaga Surabaya tetap kondusif adalah tugas bersama.

Diana Samar menegaskan kembali:

“Dalam negara demokrasi, kita menghargai hak berpendapat. Tapi kita anti pada perusuh. Tugas Arek Suroboyo adalah menjaga kotanya tetap aman dan kondusif.”

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam mendukung suasana aman dan damai di Surabaya. Dengan adanya kebersamaan antara ormas, pemuda, dan warga, maka kota pahlawan ini dapat terus berkembang tanpa terganggu konflik yang merugikan.

Tugu Pahlawan sebagai Lokasi Aksi Damai

Pemilihan Tugu Pahlawan Surabaya sebagai lokasi aksi juga memiliki nilai simbolis. Monumen ini adalah ikon perjuangan rakyat Surabaya pada 10 November 1945, saat arek-arek Suroboyo bangkit melawan penjajah. Dengan melakukan aksi damai di tempat bersejarah ini, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa semangat perjuangan tidak hanya tentang perlawanan fisik, melainkan juga menjaga kedamaian dan persatuan.

Tugu Pahlawan selama ini menjadi saksi sejarah keberanian warga Surabaya. Maka, aksi damai dengan membagikan bunga di kawasan ini adalah cara untuk menghormati jasa para pahlawan, sekaligus menjaga citra Surabaya sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

Harapan dari Aksi Damai

Kegiatan membagikan bunga ini diharapkan menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lain di seluruh Indonesia. Aksi massa bisa dilakukan dengan tertib, kreatif, dan bermanfaat bagi warga. Dengan cara ini, masyarakat tidak lagi melihat demo sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dengan cara santun.

Bagi ASB dan Ormas Pemuda Indonesia, aksi ini juga merupakan langkah awal untuk membangun budaya baru dalam menyampaikan aspirasi. Budaya yang tidak merusak, melainkan memperkuat solidaritas dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kota sendiri.

Aksi damai yang dilakukan Ormas Arek Suroboyo Bergerak (ASB) bersama Ormas Pemuda Indonesia di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya menjadi bukti nyata bahwa demonstrasi bisa berlangsung dengan tertib, indah, dan penuh makna. Pembagian 1000 bunga mawar bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga sebuah pesan bahwa Surabaya harus dijaga bersama-sama agar tetap aman dan kondusif.

Pesan dari Diana Samar dan Feris Brewok menegaskan bahwa kebebasan berpendapat harus dijalankan dengan tanggung jawab. Tidak ada tempat bagi perusuh di kota pahlawan, karena tugas arek-arek Suroboyo adalah menjaga Surabaya tetap damai.

Dengan aksi ini, Surabaya sekali lagi menunjukkan bahwa semangat perjuangan tidak hanya diwujudkan dalam keberanian melawan penjajahan, tetapi juga dalam menjaga perdamaian, persatuan, dan keharmonisan kota.


Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *