Surabaya – Suasana akademis dan nuansa kepemimpinan kental terasa di Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat menyambut kedatangan peserta didik dari Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang menjadi tahapan penting dalam pembentukan karakter dan kapasitas perwira Polri.
Disambut langsung oleh Wakapolres Kompol Ari Bayuaji beserta jajaran, kehadiran para Serdik (Siswa Pendidikan) Sespimmen disambut penuh semangat. Polres Tanjung Perak menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung proses pendidikan calon pemimpin Polri di masa depan.
KKP: Integrasi Ilmu dan Praktik di Lapangan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) bukan hanya sekadar kunjungan, namun merupakan implementasi dari teori yang selama ini dipelajari dalam ruang kelas menjadi praktik nyata dalam dinamika kepolisian di wilayah. Para Serdik akan melakukan observasi, analisis permasalahan lapangan, serta merumuskan solusi strategis berbasis ilmu kepemimpinan dan manajemen operasional.
Kompol Ari Bayuaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan pengalaman kontekstual, sekaligus memperluas wawasan kepemimpinan di tingkat kewilayahan.
“Kami menyambut baik kehadiran para Serdik Sespimmen. Ini adalah momentum strategis untuk saling bertukar pengalaman, mendorong inovasi pelayanan publik, dan mengimplementasikan semangat Presisi,” kata Kompol Ari.
Dukungan Polres untuk Pembentukan Calon Pemimpin Bangsa
Kompol Ari menambahkan bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak siap memberikan dukungan maksimal terhadap keberhasilan KKP ini, mulai dari akses data, pendampingan lapangan, hingga ruang diskusi strategis.
“Kami berharap kegiatan ini memberi dampak timbal balik. Para peserta mendapatkan pemahaman lapangan yang otentik, sementara kami di daerah juga mendapatkan masukan segar dari perspektif akademik dan kepemimpinan strategis,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar para peserta didik terus menjaga semangat belajar, integritas, dan visi kebangsaan dalam setiap proses.
Paping Sespimmen: Para Serdik Adalah Perwira Terpilih
Hadir dalam kegiatan ini, Perwira Pendamping (Paping) Sespimmen Polri, Brigjen Pol Dani Kustoni, S.H., S.I.K., M.Hum., yang memberikan arahan dan apresiasi kepada jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas sambutan hangat dan dukungannya.
“Terima kasih kepada Kapolres AKBP Wahyu Hidayat dan jajaran atas bantuan dan kesediaan mendampingi para peserta didik. Ini menjadi bagian penting dari proses pendidikan nasional,” ujar Brigjen Dani.
Brigjen Dani menjelaskan bahwa peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 merupakan perwira terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat, baik dari internal Polri, TNI, maupun peserta tamu dari negara sahabat.
Total 239 Peserta Didik, Mewakili Kualitas Nasional dan Internasional
Dalam penjelasannya, Brigjen Dani menyebut bahwa Sespimmen tahun ini diikuti oleh 239 peserta, terdiri dari:
- Perwira Polri aktif
- Perwakilan perwira TNI
- Peserta tamu dari kementerian/lembaga
- Perwira dari luar negeri (negara sahabat)
Jumlah ini mencerminkan tingkat kredibilitas dan internasionalisasi pendidikan kepolisian di Indonesia.
Tema Kepemimpinan Bermoral dan Presisi untuk Indonesia Maju
Sespimmen Dikreg ke-65 Gelombang I Tahun 2025 mengusung tema besar:
“Mewujudkan Pimpinan Tingkat Menengah Polri, Kementerian, dan Lembaga yang Bermoral, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan untuk Indonesia Maju.”
Tema ini menjadi fondasi dalam seluruh rangkaian pendidikan, termasuk pelaksanaan KKP, agar menghasilkan pemimpin yang adaptif, visioner, dan memiliki akuntabilitas tinggi.
“Melalui pendidikan ini, kami ingin mencetak agen perubahan, bukan sekadar pemegang jabatan. Mereka akan menjadi garda depan dalam mengubah organisasi ke arah yang lebih profesional dan dipercaya masyarakat,” tambah Brigjen Dani.
Naskah Ilmiah, Evaluasi Strategis, dan Rekomendasi
Hasil dari pelaksanaan KKP tidak hanya berakhir dalam observasi, namun akan dituangkan dalam bentuk naskah ilmiah atau laporan strategis yang nantinya dievaluasi sebagai bagian dari penilaian akademik peserta didik.
Kompol Ari menegaskan, bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan terbuka untuk menerima masukan dari para Serdik, terutama jika hasil analisis mereka bisa menghadirkan solusi konkret terhadap permasalahan keamanan, pelayanan publik, dan manajemen kelembagaan.
Mencetak Pemimpin Polri Berkualitas, Humanis, dan Visioner
Kehadiran para peserta didik Sespimmen di Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjadi simbol bahwa pendidikan kepolisian Indonesia semakin inklusif, strategis, dan kontekstual. Dengan pendampingan yang optimal, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin Polri masa depan yang mampu merespons tantangan global, serta menghadirkan keadilan dan perlindungan masyarakat secara profesional.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!