Surabaya – Kegiatan keagamaan di tengah masyarakat terus menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter spiritual dan sosial umat. Salah satu yang konsisten menyelenggarakan kegiatan bermanfaat tersebut adalah Silaturahmi Alumni Nadhlatul Athfal Darussalam (SANAD). Komunitas ini kembali menggelar pengajian rutin bulanan pada Selasa, 25 Juni 2025, yang berlokasi di Bulak Jaya Gang 3, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Pengajian ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, namun juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar alumni, memperkuat nilai kebersamaan, dan menyegarkan kembali semangat keagamaan di tengah dinamika kehidupan masyarakat urban.
Kegiatan Spiritualitas dan Sosial
Pengajian rutin bulanan SANAD telah menjadi bagian dari agenda utama komunitas alumni yang peduli pada pendidikan keislaman berkelanjutan. Dalam setiap pertemuannya, peserta diajak untuk menyelami nilai-nilai Islam, seperti cinta kepada Rasulullah SAW, pentingnya akhlakul karimah, dan urgensi menjaga ukhuwah Islamiyah.
Irvan, selaku bendahara SANAD, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan berkumpul kembali dalam majelis ilmu.
“Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, kita dapat berkumpul di majlis yang mulia ini dalam rangka pengajian rutin bulanan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.” ujar Irvan kepada redaksi informasi-publik.com.
Peran Alumni dalam Dakwah Komunitas
Kegiatan pengajian ini diselenggarakan atas dasar semangat alumni Nadhlatul Athfal Darussalam untuk tetap terhubung, berdakwah bersama, dan saling mendukung dalam aspek spiritual maupun sosial.
Selain memperkuat nilai-nilai ukhuwah, kehadiran para alumni dari berbagai angkatan juga membuka ruang untuk kolaborasi dalam kegiatan kemasyarakatan seperti santunan anak yatim, bakti sosial, hingga pelatihan keagamaan bagi generasi muda.
“Bagi kami, alumni bukan hanya identitas, tapi amanah. Kita punya tanggung jawab untuk terus menebar manfaat di tengah masyarakat,” ungkap salah satu peserta yang hadir.
Susunan Acara dan Materi Keagamaan
Acara dimulai selepas Maghrib dengan tilawah Al-Qur’an, disusul dengan shalawat bersama, pembacaan maulid, dan kajian agama yang dibawakan oleh salah satu ustadz dari lingkungan alumni.
Pada pengajian kali ini, materi yang disampaikan berfokus pada:
- Pentingnya menjaga niat dalam beribadah
- Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari
- Strategi memperkuat iman di tengah tantangan zaman modern
Ustadz juga menyisipkan pesan-pesan moral untuk menjaga etika bermedia sosial, menjauhi fitnah, dan menghidupkan kembali budaya tolong-menolong antar sesama.
Partisipasi Masyarakat Lokal dan Kesan Positif
Menariknya, pengajian tidak hanya dihadiri oleh anggota SANAD, tetapi juga diikuti oleh masyarakat sekitar Bulak Jaya, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam acara ini.
Salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas konsistensi SANAD yang telah menjadi contoh komunitas positif di lingkungan Semampir.
“Ini bukan hanya pengajian biasa, tapi momentum mempererat ikatan sosial yang selama ini mungkin renggang karena kesibukan masing-masing. Saya senang karena anak-anak muda juga ikut aktif,” tuturnya.
Membangun Komunitas Alumni yang Berdaya
Pengajian bulanan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis SANAD dalam membangun komunitas alumni yang produktif dan berdaya guna. Tidak hanya berkumpul dalam aspek spiritual, namun juga dalam hal:
- Pengembangan literasi keislaman
- Pelatihan wirausaha bagi anggota
- Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas
- Kegiatan sosial kemasyarakatan di momen Ramadan, Idul Adha, dan bencana alam
Rencana ke depan, SANAD juga berencana membentuk unit usaha komunitas yang hasilnya sebagian akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di sekitar wilayah tempat tinggal anggota.
Kegiatan Rutin Sebagai Pilar Perubahan
Rutin bukan berarti biasa. Kegiatan pengajian ini terus bertransformasi sebagai pilar perubahan dan penyadaran diri bagi anggotanya. Di tengah kesibukan kerja dan tantangan kehidupan modern, SANAD membuktikan bahwa nilai religiusitas tetap bisa dijaga dan dipupuk, sepanjang ada kemauan dan komitmen dari individu maupun komunitas.
Tidak hanya itu, pengajian ini juga menjadi sarana rekreasi rohani, memperkuat hati dan pikiran dari polusi kehidupan sehari-hari yang seringkali menjauhkan dari nilai-nilai Ilahiyah.
Penutup dan Doa Bersama
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu sesepuh alumni. Dalam doanya, ia meminta agar seluruh alumni senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan rezeki, dan kelapangan hati dalam menjalani kehidupan.
“Semoga pertemuan ini membawa berkah, dan kita semua tetap istiqamah dalam kebaikan hingga kelak dikumpulkan kembali di surga Allah SWT bersama Rasulullah SAW,” ujarnya menutup acara dengan haru.
Pengajian rutin bulanan yang digelar oleh Silaturahmi Alumni Nadhlatul Athfal Darussalam (SANAD) bukan hanya menjadi tempat menimba ilmu, tapi juga media memperkuat ikatan emosional antar alumni dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai Islam yang dijunjung tinggi, SANAD terus membuktikan bahwa komunitas kecil pun bisa memberi pengaruh besar bagi lingkungan sekitarnya.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas alumni lain di seluruh Indonesia untuk menyatukan kekuatan dalam bingkai iman dan ilmu.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!
