ITS Tegaskan Posisi sebagai Kampus Kelas Dunia

5 November 2025 | Direksi Informasi Publik

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan berpartisipasi aktif dalam QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2025, yang digelar di Korea University, Seoul, pada 4–6 November 2025. Partisipasi ini menjadi bukti nyata komitmen ITS menuju universitas berkelas dunia.

Tema Konferensi dan Kehadiran Tokoh Dunia

Dikutip dari rri Surabaya, Tahun ini konferensi bergengsi tersebut mengusung tema “Advancing Generational Potential: Skills and Partnerships in the Asia Pacific”, yang berfokus pada pengembangan potensi lintas generasi, peningkatan keterampilan masa depan, serta penguatan kemitraan antaruniversitas di kawasan Asia Pasifik.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa (4/11) waktu setempat, dengan kehadiran Ban Ki-Moon, mantan Sekretaris Jenderal PBB, sebagai tamu kehormatan. Dalam sambutannya, Ban Ki-Moon menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dan generasi dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

ITS Sebagai Diamond Sponsor dan Kontributor Utama

Sebagai salah satu dari tiga Diamond Sponsor, ITS memainkan peran penting dalam mendukung penyelenggaraan forum internasional ini. Melalui pameran institusional, ITS menampilkan berbagai hasil riset unggulan dan teknologi berkelanjutan yang menjadi kebanggaan bangsa.

Tiga Kerja Sama Strategis dengan Kampus Asia

Dalam momentum tersebut, ITS juga memperkuat kolaborasi akademik internasional dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama tiga universitas terkemuka di Asia, yakni:

Perjanjian kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program profesor tamu. Kesepakatan ini diharapkan mampu memperkuat langkah ITS dalam mencapai visi menjadi World Class Entrepreneurial University.

Dukungan dan Harapan dari Mitra Internasional

Partha Sharathi Mallick, Pro-Vice Chancellor dari Vellore Institute of Technology, menyampaikan harapan besar terhadap kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi akademik dan riset antarprofesor menjadi pondasi penting untuk membangun hubungan jangka panjang yang berdampak luas.

“MoU ini merupakan langkah nyata menuju universitas kelas dunia di India,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Sementara itu, Stella Lau Kah Wai, Managing Director dari SEGi University Malaysia, juga menegaskan pentingnya kemitraan berkelanjutan dalam dunia pendidikan tinggi. Ia menilai pertukaran mahasiswa dan riset bersama menjadi prioritas utama dalam memperkuat jejaring antaruniversitas di Asia.

Rektor ITS Jadi Pembicara Panel

Selain menjalin kemitraan strategis, Rektor ITS Prof. Dr. (HC) Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc.Eng., Ph.D., turut menjadi salah satu pembicara panel utama dalam sesi bertajuk “How Universities are Shaping ASEAN’s Tomorrow.”

Dalam paparannya, Prof. Bambang menekankan pentingnya peran universitas dalam menyiapkan generasi muda ASEAN menghadapi era perubahan global. Melalui kolaborasi lintas disiplin, inovasi berkelanjutan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, universitas diyakini dapat menjadi motor penggerak kemajuan kawasan.

ITS Mantapkan Langkah Menuju Kampus Kelas Dunia

Partisipasi ITS dalam QS Higher Education Summit 2025 menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi kampus tersebut di tingkat global. Melalui kolaborasi internasional, inovasi riset, dan kepemimpinan akademik, ITS terus meneguhkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Asia yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkelanjutan.