Gebrakan Presiden Prabowo: Bakar Tonan Narkotika, Tekanan Disiplin Aparat & Genjot Makan Bergizi Gratis
Presiden Republik Indonesia, prabowo subianto, membuat langkah tegas dan signifikan di tengah pekan ini. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Negara memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkotika dalam jumlah fantastis, sekaligus memimpin rapat kabinet yang krusial untuk mengamankan program prioritas nasional.
Musnahkan 241,84 Ton Narkoba: Pesan Keras untuk mafia!
Dalam sebuah acara pemusnahan besar-besaran di Mabes Polri, Presiden Prabowo mengirimkan sinyal perang terhadap peredaran narkoba di Tanah Air.
Jumlah fantastis : Sebanyak 214,85 ton barang bukti narkoba senilai sekitar Rp29,37 triliun rupiah (periode satu tahun pemerintahan) dimusnahkan.
Dampak kerusakan: Presiden menegaskan bahwa jumlah tersebut berpotensi merusak jutaan jiwa jika sampai beredar.
Peringatan Keras: Dalam sambutannya, Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme di tubuh Polri. Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada “mafia” dalam pemerintahan, dan ia meyakini Polri dan TNI tidak akan ragu menindak anggotanya yang tidak tertib aturan.
“ Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apapun yang kita inginkan mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola,” tegas Presiden Prabowo, mengaitkan perang melawan narkoba dengan upaya menyelamatkan kekayaan bangsa
Target ‘ Makan Bergizi Gratis’ Di jamin Aman, Ratas di pimpin Langsung!
Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo memimpin Rapat Terbatas (Ratas) bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Fokus utama rapat adalah mengejar target capaian program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Optimisme Target: Presiden Prabowo menyatakan optimis bahwa target 82,9 juta penerima manfaat MBG dapat dicapai, meski tetap memaklumi jika capaian di dua bulan terakhir tahun ini mencapai angka 75 juta.
Persiapan Lanjutan: Ratas ini juga membahas penguatan program unggulan di tahun anggaran 2026, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melanjutkan program-program kesejahteraan rakyat.
Semangat Pemuda:”Jangan Takut Bermimpi Besar!
Dalam konteks Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober), pesan Presiden Prabowo masih bergema kuat: Kekuatan dan masa depan Indonesia terletak di tangan pemuda.
Presiden berulang kali menekankan kepada generasi muda untuk Berani bermimpi besar dan tidak takut gagal, karena bangsa besar lahir dari pemuda yang berani dan rela berkorban demi rakyatnya.