Tuban – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Tuban, Polda Jawa Timur, menunjukkan komitmennya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat dengan menggelar kegiatan bakti religi pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli setiap tahunnya.
Dengan tema “Polri Presisi Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol bakti sosial, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebersihan lingkungan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Tuban.
Aksi Bersih-Bersih Tempat Ibadah Dipimpin Langsung Kapolres Tuban
Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan bakti religi tersebut. Didampingi para pejabat utama dan puluhan personel Polres Tuban, aksi bersih-bersih menyasar sejumlah tempat ibadah lintas agama di wilayah hukum Polres Tuban.
Kegiatan ini mencerminkan semangat toleransi serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dari berbagai latar belakang kepercayaan.
“Kami ingin memberikan pesan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang aktif membangun lingkungan yang bersih, damai, dan harmonis,” ungkap AKBP William kepada awak media.
Lokasi Tempat Ibadah yang Dibersihkan
Beberapa tempat ibadah yang menjadi sasaran kegiatan bakti religi antara lain:
- Kelenteng Tjoe Ling Kong, Jalan Panglima Sudirman Tuban
- Gereja Beth El Tabernakel, Jalan Sumurgempol, Tuban
- Pura Sanggah Pamuja, Jalan Lukman Hakim, Kelurahan Doromukti, Kabupaten Tuban
- Beberapa masjid setempat dan area pemakaman umum Mbah Randu di belakang Mapolsek Tuban
Kegiatan pembersihan dilakukan dengan semangat gotong royong antara anggota kepolisian dan pengurus tempat ibadah. Pembersihan meliputi area dalam dan luar bangunan, halaman, taman, serta fasilitas umum yang digunakan oleh para jemaat dan masyarakat sekitar.
Polri untuk Masyarakat: Hadir Menyatukan, Bukan Memisahkan
Kepala Seksi Humas (Kasihumas) Polres Tuban, AKP J. Mintoro, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari pengabdian Polri kepada masyarakat, yang tidak terbatas pada aspek penegakan hukum semata.
“Kegiatan bakti religi ini memiliki tujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa Polri hadir dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat, termasuk dalam hal menjaga kebersihan dan kerukunan umat beragama,” jelas AKP Mintoro.
Ia menambahkan bahwa Polres Tuban berupaya aktif menjalin komunikasi dan kerja sama dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, rukun, dan nyaman bagi semua.
Mewujudkan Nilai-Nilai Luhur Bhayangkara
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat nilai-nilai luhur yang diusung dalam Hari Bhayangkara, yakni keikhlasan, keberanian, pengabdian, serta tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan bersih-bersih tempat ibadah, Polres Tuban tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan fisik, namun juga spiritual masyarakat.
Bagi masyarakat sekitar, kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan dan sosial semacam ini memberikan rasa aman dan mempererat hubungan emosional antara aparat dan warga.
“Kami merasa senang dan terbantu dengan kehadiran Polres Tuban. Kegiatan ini sangat positif dan patut diapresiasi,” ungkap salah satu pengurus Gereja Beth El Tabernakel.
Membangun Kesadaran Lintas Iman untuk Indonesia Damai
Kabupaten Tuban merupakan daerah yang majemuk, di mana masyarakat hidup berdampingan dengan latar belakang agama dan budaya yang beragam. Dalam konteks ini, peran Polri sebagai pemersatu bangsa sangat dibutuhkan.
Kegiatan seperti bakti religi dapat menjadi medium untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi, saling menghargai, dan gotong royong antarumat beragama.
AKP Mintoro juga menyebutkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari pendekatan Polri yang lebih humanis dan terbuka terhadap perbedaan.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Kegiatan sosial lintas agama akan terus kami laksanakan, agar rasa persaudaraan antarwarga semakin kuat,” tambahnya.
Harapan ke Depan: Polri Lebih Humanis dan Dekat dengan Rakyat
Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya momentum seremonial, tetapi juga refleksi bagi institusi Polri untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik. Kapolres Tuban menegaskan bahwa kegiatan bakti religi adalah simbol kecil dari upaya besar Polri untuk menjadi institusi yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dalam melayani masyarakat.
Polres Tuban berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran polisi sebagai mitra, sahabat, dan pelayan masyarakat, bukan sebagai sosok yang menakutkan atau menjauh dari rakyat.
Apa pendapatmu? Tulis di kolom komentar dengan sopan dan beretika. Jangan lupa bagikan agar semakin banyak yang tahu!